Gotong royong : Perlu Dipupuk Sejak Dini
Sabtu,
05 Oktober 2019
~ Oleh Admin ~ Dilihat 793 Kali
Siswa SMPN 1 Kalibawang, terapkan pendidikan karakter
dalam kegiatan bedah rumah di dusun Beku.
Kepala SMPN 1 Kalibawang Hj. Sri Haryani, S.Pd menyerahkan tali asih kepada Ibu Sutarno
Gotong royong adalah warisan nenek moyang yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia tercinta, semoga tidak lekang oleh waktu, tak tergerus oleh zaman.
September tanggalnya dua Sembilan Dua Sembilan harinya Minggu Bersama kita bergandeng tangan Bedah rumah di Desa Beku
Minggu, 29 September 2019. Hari Minggu, seharusnya adalah hari libur untuk anak-anak SMPN 1 Kalibawang. Minggu adalah hari “kebebasan mereka dari rutinitas sekolah”. Apalagi, mereka baru saja bergelut dengan soal Penilaian Tengah Semester. Tapi ternyata, perlu kita acungi jempol. Sekitar 85 siswa SMPN 1 Kalibawang rela mengesampingkan hari santai mereka untuk ikut gotong royong membantu kegiatan bedah rumah milik Bapak Sutarno, yang terletak di Dusun Beku, Banjarharjo, Kalibawang.
Kegiatan bedah rumah milik juru kunci makam Nyi Ageng Serang ini dibuka pukul 09.30 oleh kepala Dusun Beku dengan menyampaikan laporan kegiatan bedah rumah. Masyarakat sekitar sangat antusias dalam menyukseskan acara kali ini. Mereka bahu membahu, ringankan tangan demi mengurangi beban saudara mereka yang membutuhkan bantuan.
Jajaran pemerintah, perangkat desa Banjarharjo, perangkat kecamatan Kalibawang turut hadir dalam kegiatan kali ini. Bapak Bupati Kulon Progo diwakili oleh Asek I, Bapak H. Jumanto, S.H. Tampak hadir pula Bpk Ambar Was’an, Baznas, Dinsos PPPA, Selo Adikarto, Polsek Kalibawang, dan Polisi Pamong Projo Kulon Progo. Kehadiran jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kulon Progo ini membuktikan komitmen mereka untuk mensukseskan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di wilayah Kulon Progo. Kegiatan yang dicanangkan oleh Bpk Hasto Wardoyo ini semoga tidak terhenti sampai di sini. Harapannya, semakin banyak warga yang tertolong dengan adanya program ini. Tampak siswa antusias bahu membahu,gotong royong, ringankan beban.
Keikutsertaan sekitar 85 siswa dan 10 guru karyawan pendamping dalam kegiatan bedah rumah ini merupakan kegiatan kedua di tahun ini. Keikutsertaan kegiatan bedah rumah pertama dilaksanakan Minggu, 20 Januari di rumah Bpk Purnawarman, di Dusun Kanoman, Banjararum. “Kegiatan ini sudah menjadi program dan komitmen SMPN 1 Kalibawang dalam rangka pembentukan karakter dan budi pekerti , Ujar Waka Kesiswaan, Bpk Parjiyana, S.Pd. Dengan kegiatan ini, siswa belajar langsung tentang nilai-nilai luhur , seperti nilai kebersamaan, persatuan, rela berkorban, dan nilai social. Diharapkan, dalam diri anak timbul kesadaran bahwa mereka adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain. Mereka tidak dapat “berdiri sendiri”. Kesadaran ini penting di era yang semakin mementingkan sifat individualis.
Tanpa lelah, suka rela, tulus ikhlas ringankan beban sesama
Pendidikan karakter memang sangat dibutuhkan bagi generasi muda penerus bangsa di abad 21 ini. Tantangan era revolusi industry 4.0 bagi mereka tidaklah mudah. Apabila tidak dibekali dengan nilai-nilai luhur, pendidikan agama, dan budi pekerti, mereka dapat terjebak oleh modernisasi yang terkadang melenakan dan menyesatkan. Dampak negatif globalisasi apabila tidak dikendalikan dapat menggerus nilai-nilai luhur bangsa ini.
Membangun peradaban sebuah bangsa harus dilakukan dengan membangun budi pekerti serta membangkitkan semangat kebersamaan. Inilah komotmen kami warga SMPN 1 Kalibawang. Semoga usaha kecil kami mendidik anak negeri dapat bermanfaat bagi kejayaan bangsa Indonesia.
Tetap ceria, meski peluh menetes,semangat mereka membuat kita bangga