“Wilayah teritorial Indonesia disatukan oleh laut, kita disatukan oleh keberagaman dan rasa persaudaraan”
Kamis (13/12), Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat. Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Itulah sejarah lahirnya Hari Nusantara yang dikemukakan oleh Kepala SMPN 1 Kalibawang, Sri Haryani, S.Pd dalam amanatnya pada peringatan Hari Nusantara yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan.
Seluruh siswa tampak begitu khidmat mendengarkan pembacaan amanat Mendagri yang dibacakan oleh inspektur upacara. Rangkaian penjelasan tentang sejarah, latar belakang, tujuan serta harapan peringatan Hari Nusantara yang disampaikan tersebut dapat menambah wawasan siswa tentang pentingnya keutuhan NKRI sehingga mereka sebagai generasi muda memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Semangat Hari Nusantara diharapkan dapat juga menumbuhkan kesadaran bahwa kebhinekaan Indonesia bukan sebagai pemecah persatuan, tapi justru sebagai perekat persatuan.
Guru dan tenaga kependidikan mendengarkan pembacaan amanat Hari Nusantara dengan saksama
Grup paduan suara
Menurut Parjiyana, S.Pd, Waka bidang Kesiswaan mengatakan , “Kesadaran bahwa NKRI adalah sebuah keluarga besar yang berjuang bersama untuk mencapai masyarakat adil dan makmur haruslah terus ditanamkan”, untuk itu siswa perlu sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang berdampak pada lingkungan di sekitarnya. Contohnya kegiatan penghijauan lingkungan sekitar sekolah yang dilakukan hari ini (Kamis,13/12) dengan penanaman Pucuk Merah.
Kegiatan penanaman pucuk merah yang dilaksanakan setelah pelaksanaan peringatan Hari Nusantara ini merupakan perwujudan kegiatan gotong royong yang telah menjadi salah satu program PPK di SMPN 1 Kalibawang. Tujuan kegiatan penghijauan, selain mrnumbuhkan semangat gotong royong juga untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hijau. Tanggung jawab penghijauan di lingkungan sekitar sekolah tidak hanya tanggung jawab masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, tapi juga tanggung jawab siswa yang setiap harinya ikut menghirup udara di lingkungan sekitar sekolah.
Siswa SMPN 1 Kalibawang yang berjumlah 295 siswa dibagi menjadi empat kelompok titik penghijauan. Titik pertama di halaman sekolah, kedua di depan gedung sekolah, tiga ,empat di samping gedung sekolah dan di sekitar Masjid Agung Kalibawang. Tampaknya mereka sangat menikmati kegiatan ini, sejenak dapat memberikan “ruang bernafas” setelah mereka “bekerja keras” menghadapi PAS. Agenda pasca-PAS selanjutnya yang akan selenggarakan adalah acara businnes day di hari Jumat,14 Desember 2018, bersamaan dengan penyampaian LHB kepada orang tua siswa.
Copyright © 2017 - 2025 SMP NEGERI 1 KALIBAWANG All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id